Judul Penelitian : Peningkatan
kemampuan anak dalam pembagian dengan menggunakan alat peraga untuk siswa Kelas
II Sekolah Dasar. ( Penelitian tindakan kelas pada pembelajaran pembagian di
Kelas III SD Negeri 2 Cihaur Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan )
Bidang Kajian : Penggunaan
alat peraga
Pendahuluan
Pada hakekatnya Matematika merupakan Ilmu Deduktif yang Abstrak,
sedangkan anak usia Sekolah Dasar relatif berada pada pemikiran konkret dengan
kemampuan yang bervariasi, sehingga strategi dan pendekatan psikologis sebagai
jembatan sementara adalah salah satu alternatifnya. Dengan perkembangan
berpikir anak-anak usia Sekolah Dasar yang relative masih konkret ditambah
keanekaragaman intelegensinya serta jumlah populasi siswa SD yang besar dan ditambah
lagi dengan Wajib Belajar 9 Tahun, maka faktor-faktor ini harus diperhatikan
agar proses pembelajaran Matematika di SD dapat berhasil.
Matematika bagi siswa SD berguna untuk kepentingan hidup dalam
lingkungannya, untuk mengembangkan pola pikirannya, untuk mempelajari ilmu-ilmu
yang kemudian. Manfaat Matematika bagi para siswa SD adalah sesuatu yang jelas
yang tidak dipersoalkan lagi, leih-lebih pada era pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dewasa ini. Dan materi yang dipelajari siswa SD harus tercantum
dalam Kurikulum Matematika SD yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum
KTSP 2006. Namun tidak ada salahnya kita mengantisipasi dengan materi-materi
yang kemungkinan berkembang di kemudian hari sebagai tuntutan IPTEK.
Dan topik Aritmatika adalah satu-satunya topik kajian inti
Matematika dalam GBPP Matematika
SD 1994 yang diajarkan pada
setiap Caturwulan / Semester mulai dari Kelas I sampai dengan Kelas VI dengan
jumlah jam terbanyak yang diajarkan secara berkesinambungan.
Pembelajaran yang terdapat dalam Aritmatika
terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dan materi
Aritmatika yang akan kita bahas dalam penelitian ini adalah tentang pembagian.
Karena materi pembagian dapat dikategorikan sebagai materi yang cukup suka,
maka diperlukan pemahaman yang cukup tinggi, dengan demikian seorang Guru dalam
mengajar pembagian harus menyajikan materi awal secara konkret dan dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa dapat memahami materi dengan
mudah.
Jadi kesimpulannya bahwa tahap kemampuan berpikir
anak usia Sekolah Dasar harus dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat nyata.
Untuk memudahkan siswa dalam mempelajari pembagian. Dalam pembelajarannya
diperlukan alat-alat peraga yang ada di sekitar mereka.
Keahlian guru dalam mengelola kelas juga sangat
diperlukan seorang guru karena keterampilan tersebut dapat pula menentukan
keberhasilan dalam pembelajaran. Dan kesulitan yang dialami siswa pada saat
mempelajari materi pembagian disebabkan karena siswa tidak memiliki kemampuan prasyarat
atau tidak dipelajari secara berurutan. Berdasarkan temuan tersebut, maka Peneliti
berinisiatif untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk
mengurangi kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari pembagian. Dan
pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh Peneliti adalah dengan menggunakan
alat peraga dalam pembelajaran pembagian.
Perumusan dan Pemecahan Masalah
Perumusan
Masalah
Permasalahan yang akan diteliti oleh Peneliti adalah penggunaan alat
peraga apa yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menyelesaikan soal
pebagian untuk siswa Kelas II Sekolah Dasar.
Masalah tersebut dijabarkan kedalam rumusan yang lebih khusus yaitu
:
- Mengapa banyak siswa tidak memahami pembagian ?
- Bagaimana pemahaman siswa Kelas II Sekolah Dasar dalam pembelajaran pembagian ?
- Bagaimana siswa Kelas II Sekolah Dasar menerapkan pemahaman pembagian dalam pemecahan masalah dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran ?
- Bagaimana hasil pembelajaran materi pembagian dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran ?
Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah
tersebut akan dilaksanakan tindakan kelas terdiri dari siklus yang
menggunakan alat peraga yang berbeda pada setiap pembelajaran.
Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai.
Tahap Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas (1) Persiapan program (Planning), (2) Pelaksanakan tindakan (Action), (3) Pengamatan kegiatan
pembelajaran (Observation), (4)
Evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran (Evaluation),
dan (5) Refleksi (Reflection) dalam
setiap siklus dengan berpatokan pada refleksi awal.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
pemahaman siswa pada materi pembagian dari hasil pembelajaran yang selama ini
dilaksanakan.
Secara khusus penelitian ini berupaya untuk :
- Membantu siswa Kelas II Sekolah Dasar dalam memahmi materi pembagian dengan menggunakan benda-benda konkret yang ada disekitar mereka.
- Membantu siswa Kelas II Sekolah Dasar dala mengaplikasikan pemahaman pembagian dalam pemecahan masalah.
- Siswa memperoleh hasil yang maksimal dari pembelajaran pembagian dengan menggunakan alat peraga atau benda-benda konkret yang ada disekitarnya.
Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian bagi siswa yaitu :
-
Siswa
dapat memahami dari fakta dasar pembagian,
-
Sebagai sarana untuk
mengembangkan pengetahuan siswa,
-
Dapat membuka cakrawal berpikir
siswa dalam menyelesaikan masalah secara luas dengan alat bantu matematika.
Dari hasil penelitian ini bermanfaat juga bagi Peneliti dan teman
sejawat yaitu, mereka menjadi tahu tehnik-tehnik yang dapat dilaksanakan dalam
pembelajaran supaya pembelajaran dapat berhasil dengan baik. Sedangkan manfaat
bagi Sekolah dari hasil penelitian tersebut yaitu tercapainya standarisasi
pembelajaran khususnya kelas yang dijadikan subjek penelitian.
Kajian Pustaka
Menurut Buku Matematika Kelas II, Terampil Berhitung Matematika
untuk SD Kelas II, Karangan Bambang Sutrisno, Halaman 160.
“Pembagian merupakan pengurangan berulang”
Menurut Buku Referensi, Pembagian yang Mempesona
Karangan Lynette Long,
Halaman 7.
“Pembagian sebagai pengelompokan adalah proses membagi sesuatu
menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok mempunyai nilai yang sama.”
Halaman 9.
“Pembagian merupakan pengurangan berulang adalah proses yang
pengerjaannya dilakukan dengan berulang kali mengurangi bilangan yang dibagi
dengan bilangan pembagi sampai memperoleh 0”.
Halaman 12
“Pembagian sebagai kebalikan perkalian yang berarti perkalian
merupakan penjumlahan yang berulang, sedangkan pembagian merupakan pengurangan
berulang.”
Prosedur Penelitan
- Setting Penelitian
Tempat
Kelas II SD Negeri 2 Cihaur
Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan
Subjek Penelitian
Siswa Sekolah Dasar sebanyak 12 siswa
Fokus Penelitian
Proses pembelajaran pembagian
di Kelas II Sekolah Dasar
- Langkah Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman
siswa Kelas II Sekolah Dasar terhadap materi pembagian.
Persiapan
1. Permintaan izin Kepala SDN Cihaur
Permintaan izin diperoleh dengan mudah karena Peneliti
termasuk salah satu tenaga pengajar di SDN 2 Cihaur, sehingga Kepala Sekolah
dan Guru-guru lainnya memberikan dukungan dalam melaksanakan Penelitian ini.
2. Observasi dan wawancara
Kegiatan observasi dan wawancara dilakukan untuk
mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi dan situasi SDN 2 Cihaur secara
keseluruhan, terutama siswa Kelas II yang akan dijadikan sebagai subjek
penelitian.
3. Identifikasi Permasalahan
Kegiatan ini dimulai dari menelaah Kurikulum KTSP Mata
Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar, Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Indikator, Hasil belajar yang diinginkan, Materi ( pokok bahasan dan sub
pokok bahasan ), dan buku sumber.
4. Merumuskan Metode
Pebelajaran dan alat peraga yang akan digunakan untk meningkatkan pemahaman
siswa tehadap materi pembagian di Kelas II Sekolah Dasar
5. Membuat rencana
pembelajaran
6. Menyusun
teknik pemantauan pada setap tathapan penelitian.
Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian disesuikan dengan rencana yang
telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan tindakan teridiri dari proses belajar
mengajar, evaluasi, dan refleksi yang dilakukan pada setiap siklusnya.
- Rancangan Penelitian
Secara lebih rinci rencana tindakan setiap siklusnya
dapat diuraikan sebagai berikut :
A.
Siklus I
Tindakan 1
Materi : Pembagian
- Ingatan pembagian
Media : Buku Matematika kelas II
Pembelajaran : Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah dibuat dilanjutkan dengan penjelasan guru tentang materi pembagian
dengan cara ingatan pembagian.
Evaluasi : Dilakukan selama proses pembelajaran dalam
bentuk LKS.
Tindakan 2
Evaluasi secara individu dengan materi yang sama
pada tindakan 1
Tindakan 3
Tindakan 3 dilakukan apabila tingkat
pemahaman siswa terhada materi yang diajarkan kurang dari 75%.
B.
Siklus II
Tindakan 1
Materi : Pembagian
- Pembagian sebagai
pengelompokan
Media : Buku Matematika kelas II, makanan kecil,
piring saji kecil, dan piring saji besar
Pembelajaran : Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah dibuat yang dilanjutkan dengan penjelasan guru tentang materi ajar
dengan menggunakan alat peraga yang telah disediakan.
Evaluasi : Dilakukan selama proses pembelajaran dalam
bentuk LKS.
Tindakan 2
Evaluasi secara individu dengan materi yang sama
pada tindakan 1
Tindakan 3
Tindakan 3 dilakukan apabila tingkat
pemahaman siswa terhada materi yang diajarkan kurang dari 75%.
C.
Siklus III
Tindakan 1
Materi : Pembagian
- Pembagian sebagai
pengurangan berulang
Media : Buku Matematika kelas II, klip kertas,
pensil, dan kertas.
Pembelajaran : Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah dibuat yang dilanjutkan dengan penjelasan guru tentang materi dengan
menggunakan alat bantu yang telah disediakan.
Evaluasi : Dilakukan selama proses pembelajaran dalam
bentuk LKS.
Tindakan 2
Evaluasi secara individu dengan materi yang sama
pada tindakan 1
Tindakan 3
Tindakan 3 dilakukan apabila tingkat
pemahaman siswa terhada materi yang diajarkan kurang dari 75%.
D.
Siklus IV
Tindakan 1
Materi : Pembagian
- Pembagian sebagai
kebalikan dari perkalian
Media : Buku Matematika kelas II, pensil, dan
kertas.
Pembelajaran : Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah dibuat yang dilanjutkan dengan penjelasan guru tentang materi dengan
menggunakan alat bantu yang telah disediakan.
Evaluasi : Dilakukan selama proses pembelajaran dalam
bentuk LKS.
Tindakan 2
Materi : Pembagian
-
Menyelesaikan soal cerita yang melibatkan pembagian
Media : Buku Matematika kelas II, Klereng, dan
plastik
Pembelajaran : Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah dibuat yang dilanjutkan dengan penjelasan guru tentang materi dengan
menggunakan alat bantu yang telah disediakan.
Evaluasi : Dilakukan selama proses pembelajaran dalam
bentuk LKS.
Tindakan 3
Evaluasi secara
individu dengan materi gabungan dari tindakan 1 dan tindakan 2.
Tindakan 3a
Tindakan 3a dilakukan apabila tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan pada tindakan 1 dan tindakan 2
kurang dari 75%.
Jadwal
Kegiatan Penelitian
Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan (
Bulan )
|
|||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
Vi
|
|
Penyusunan laporan
|
|
|
|
|
|
|
Pelaksanaan Siklus I
Tindakan 1
Tindakan 2
Tindakan 3
|
|
|
|
|
|
|
Pelaksanaan Siklus II
Tindakan 1
Tindakan 2
Tindakan 3
|
|
|
|
|
|
|
Pelaksanaan Siklus III
Tindakan 1
Tindakan 2
Tindakan 3
|
|
|
|
|
|
|
Pelaksanaan Siklus IV
Tindakan 1
Tindakan 2
Tindakan 3
Penyusunan dari hasil penelitian
|
|
|
|
|
|
|
Laporan hasil penelitian
|
|
|
|
|
|
|
Daftar
Pustaka
Bambang Sutrisno (2001), Terampil Berhitung
Matematika Untuk SD Kelas II, Erlangga.
Igak Wardhani, Kuswaya Wihardit (2008), Penelitian Tindakan Kelas,
Universitas Terbuka.
Prof. Dr. Mungin Edy Wibowo, M. Pd. Kons. (2008), Silabus Tematik Kelas II, Departemen
Pendidikan Nasional.
Lembar Pengesahan
1. Judul : Pengingkatan kemampuan anak dalam pembagian
dengan menggunakan alat peraga untuk siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Identitas
Peneliti :
Nama
:
Tempat
Tgl. Lahir :
Jabatan : Guru
Unit
Kerja : SD Negeri 2 Cihaur
3. Lokasi
Penelitian : SD Negeri 2 Cihaur
4. Lama
Penelitian : 2 Bulan
5. Biaya
Penelitian : Swadana
Ciawilor,
Februari 2011
Teman Sejawat, Peneliti,


NIP. 19690511 200312 1 003
Mengetahui,
Kepala
SD Negeri 2 Cihaur,
Dra. RUKIAH
NIP. 19590107 197803 2 002
0 komentar:
Posting Komentar