PERMAINAN
BOLA BAKAR
A.
Pengertian
Permainan
bola bakar berasal dari negeri Belanda yang disebut sebagai Slagball
yang artinya bola pukul. Permainan ini menggunakan bola kecil, alat
pemukul, dan alat pembakar. Seperti halnya olahraga yang lain permainan bola
bakarnya mengandung nilai positif bagi perkembangan jasmani dan rohani peserta
didik, sehingga secara tidak langsung dapat memupuk rasa disiplin, jujur, kerja
sama, tanggung jawab, dan sifat-sifat positif lainnya.
Permainan
bola bakar merupakan persiapan atau pendahuluan dari permainan-permainan serupa
yang lebih sulit, yaitu permainan Rounders. Permainan ini dimainkan
oleh dua regu (tim) dan masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Regu
yang mendapat kesempatan memukul disebut regu
pemukul, sedangkan regu yang bertugas menjaga di lapangan disebut regu lapangan atau pihak lapangan.
Permainan
bola bakar dipimpin oleh seorang wasit dengan dibantu oleh 3 orang pembantu
wasit dan seorang pencatat nilai. Dalam permainan ini yang menjadi pemukul,
pelambung, dan penjaga belakang adalah dari pihak regu pemukul sendiri. Setiap
pemain berhak memukul 3 kali tetapi ia harus lari pada pukulan pertama atau
pukulan kedua yang betul. Pada pukulan ketiga yang salah atau tidak kena (luncas)
pemukul dinyatakan mati satu. Pemain regu pemukul berusaha untuk memukul betul
dan lari di luar garis sambil menyentuh tiang hingga I, II, III, IV, V, VI
dengan selamat, kemudian langsung masuk ke ruang bebas untuk mendapatkan nilai.
Sebaliknya pemain regu lapangan berusaha menggagalkan regu pemukul untuk
mendapatkan nilai dengan cara menangkap bola yang dipukul oleh pemain regu
pemukul dan dengan segera melemparkan bola ke petugas pembakar. Permainan
ini dilakukan dalam dua babak yang masing-masing babak berlangsung selama 20
menit atau 30 menit dengan diselingi istirahat 10 menit.
B. Lapangan dan Alat-alat
1. Gambar Lapangan Bola Bakar





(5) G F (2)
b

![]() |
C B
|

A
M K
N
Gambar Lapangan Bola Bakar
Keterangan :
[ ]
: alat pembakar
AB : AC = BD
= CD = CB = 6 cm
ED : DF = FH = HI = IG = GE =
12 cm
KL : NM = 5 cm
NK : ML = 2 cm
1 = Tiang hinggap ke-1
2 = Tiang hinggap ke-2, dst.
AG dan AF beserta
perpanjangannya = Garis salah
KLMN = Ruang bebas
CB : a = Garis pemukul
ED : b = Garis batas pukulan
Panjang
tiang hingga 1,5 m dari permukaan tanah dan diberi bendera yang warnanya
berbeda dengan bendera batas lapangan.
2. Alat-alat
Alat-alat yang
diperlukan untuk permainan bola bakar adalah :
a.
Bola yang digunakan adalah bola tenis
Apabila
anak-anak sudah pandai memukul maka dapat menggunakan bola kasti.
b.
Alat pemukul
Alat pemukul terbuat dari kayu. Panjangnya
50 cm, panjang tempat pegangannya 20 cm dan lebarnya 3 cm sampai
dengan 4 cm. Panjang untuk memukul 30 cm, lebarnya 5 cm dan tebalnya
1-2 cm.
c.
Tiang hinggap
Tinggi tiang hinggap 1,5 m diberi
warna putih dan diikatkan berdera berwarna.
d.
Tiang bendera batas
Tiang batas ada 6 diberi warna
berselang-seling putih hitam dan diikatkan
bendera terang.
e.
Alat pembakar
Alat pembakar
berbentuk kotak atau tabung dan terbuat dari bahan kayu atau seng. Ukuran
lebarnya 20 cm sedangkan tingginya 10 cm sampai 20 cm.
f.
Tali
Tali digunakan
untuk batas lapangan dan tali yang digunakan adalah tali plastik atau tali
rafia.
g.
Pen-pen besi
Pen-pen ini
disebut juga paku tanah yangt befungsi untuk mengonci posisi alat pembakar
supaya tidak mudah berpindah tempat saat kena pantulan bola.
h.
Bendera untuk pembantu wasit
Untuk 3 orang
pembantu wasit dibutuhkan 3 buah bendera berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 30 cm dan lebarnya 20 cm, dan diikatkan pada bambu ukuran 50-60
cm.
i.
Nomor dada
Nomor dada yang dibutuhkan
30 pasang (masing-masing regu 5 nomor). N0 1 -12 untuk pemain inti, no 13, 14,
dan 15 sebagai pemain cadangan. Warna nomor dada untuk kedua regu harus
berbeda.
j.
Peluit
Peluit digunakan oleh wasit
pertandingan.
k.
Daftar
nilai
l.
Perlengkapan
pemain (baju dan celana olahraga)
3. Teknik
Keterampilan teknik dasar yang harus dimiliki anak adalah :
a. Memukul ; b. Melambung bola ; c. Lari ; d. melempar ; e.
Menangkap
f. Membakar.
1) Ada 3 macam pukulan berdasarkan tinggi rendahnya
lambungan bola, yaitu :
(1) Pukulan
melambung jauh
(2) Pukulan
mendatar
(3) Pukulan
merendah
2)
Teknik melambung bola
a. Cara memegang bola
Telapak tangan
membuat cekungan dengan jari-jari saling merapat dan letakkan bola di telapak
tangan.
b. Sikap permulaan
Pelambung
berdiri di tempatnya dengan kaki kiri di depan dan badan menghadap ke arah
pemukul. Pandangan menuju ke tempat yang diminta pemukul.
c. Teknik lari
Para pemain
harus menguasai teknik berdiri terutama lari jarak pendek dengan waktu yang
sesingkat-singkatnya bagi para pemain pemukul saat lari menuju ke tiang
hinggap.
d. Teknik melempar bola
(1)
Cara memegang bola :
v Dengan
tiga jari
v Dengan
empat jari
(2)
Sikap permulaan
Lemparan
dibagi menjadi dua, yaitu :
(1) Lemparan
bola melambung tinggi, digunakan untuk operan jarak jauh.
(2) Lemparan
bola datar, digunakan untuk operan jarak pendek.
e. Teknik menangkap bola
(1)Teknik ini harus dikuasai oleh
regu lapangan : menangkap bola dapat dilakukan :
v Dari
lemparan teman
v Dari
pukulan regu pemukul
(2)
Berdasarkan tinggi rendahnya bola, teknik menangkap bola dibedakan menjadi ;
v Menangkap
bola melambung tinggi
v Menangkap
bola mendatar
v Menangkap
bola rendah
v Menangkap
bola menggulir di atas tanah
o
Sikap duduk berlutut, kedua lutut rapat menyentuh tanah
o
Sikap jongkok berlutut, kaki kanan berlutut menyentuh
tanah dengan jarak antara lutut dan kaki kurang lebih 2 kepalan tangan.
o
Sikap berdiri, kedua lutut di tekuk dan badan
dibongkokkan ke depan bawah serta sikap kedua tangan lurus ke bawah.
(3) Menangkap bola di samping badan.
f. Teknik membakar
Yang
boleh membakar hanyalah seorang yang bertugas sebagai pembakar. Tugas seorang
pembakar adalah membakar alat pembakar untuk mematikan pelari. Apabila alat
pembakar tidak dapat berbunyi nyaring dapat dibantu dengan meniup peluit 1 x
panjang pada saat bola menyentuh alat pembakar.
0 komentar:
Posting Komentar